Transparent Teal Star

Be-beep! Broadcast Message!

p.s. isi entry kali ini cukup “menyebalkan” buat beberapa orang yg cukup religius. Tolong diingat, gue gak bilang SEMUA orang seperti bedebah agamis ini, ini cuma PROTOYPE dari sekian ribu orang normal. Dibaca dulu aja sampe abis, dan dimengerti dulu. Thank youuu :*

p.s. 2. Sorry for the inconvenient caused by my language. I’m pretty pissed up about this.

Bibip.
Blekberi gue berbunyi. Apa sih?

“Yang gak percaya TUHAN end chat aja J : Yg kenal TUHAN, BACA !!!”

The fuck? Who the hell are you ordering me around you insolent bitch?!
Gue buka itu BBM sengak keparat, tulisannya UNGU. Oh. Another stupid broadcast. Belom gue baca, yg kebaca cuma bagian bawahnya.

“Tolong jangan di abaikan..!! kita coba buktikan…besok… Non Kristen end chat aja”

YOU INSOLENT RACIST BASTARD!!! How could you order people around IN THE NAME OF GOD!!
Maaf saya kasar tapi kebodohan ini harus disembuhkan. Betapa tololnya manusia. Curiosity kills the cat. Shit. I am the cat. Keingintauan gue mendorong gue membuka broadcast message bodoh itu. Mari kita simak sama-sama isinya. (maksudnya biar gue gak “mati” sendirian wahaha)

Yang gak percaya TUHAN end chat aja J : Yg kenal TUHAN, BACA !!!

Kenapa kita tidur kalo greja memanggil? Tpi tetap terbangun/tahan ngantuk saat nonton film slma 3jam?

Knpa kita bosan saat baca alkitab? Melainkan kita lebih gampang baca novel atau buku lain?

Knpa kita gampang skali mengabaikan pesan dari Tuhan? Tpi kita mala memforward pesan yg aneh2?

Knpa gedung greja smakin kecil? Tpi bar dan club2 smakin besar?

Knpa kita lbih gampang menyembah artis? Tpi sangant susah untuk menemui Tuhan?

Pikirkan itu… apakah anda akan memforward pesan ini? Apakah anda akan mengabaikan pesan ini krna takut du tertawakan dengan yg lain?

Forward pesan ini ke teman2 anda.
80% tdak mem forward pesan ini


Tuhan Berkata:
Jika kmu menyangkal Aku di depan teman2mu,
Aku akan menyangkal kmu pada saat hari penghakiman


#sorrybm, “cause I love God <3”

Maaf mngganggu tapi ini pnting.. Aku pny Kekasih dr jauh tp sngat dekat dan aku menunjuk rumahmu, tolong terima dan contain Dia.. Namanya YESUS KRISTUS… Penebus dosa manusia… baca ini pelan-pelan “Y E S U S” … Aku cinta dan butuh Engkau, Bersihkanlah hatiku dengan KUASA-MU… Lindungilah rumahku &keluargaku…


Kirim ke 15 orang special dan lihatlah keajaiban besok pagi.
Amin.


Tolong jangan di abaikan..!! Kita coba buktikan…besok…


Non Kristen end chat aja
DAFUQ? SERIOUSLY, DAFUQ?

Seriously, why are you still sending this even though you already mentioned “80% OF YOU WON’T FORWARD THIS MESSAGE” in the fucking message??


Maksud gue, lo sape, bisa-nya nyuru kaya gini? Yesus ge tara merentah, Yesus mah NGAJAK. Maneh saha wani-wanian broadcast message macam kieu ke BANYAK ORANG??
Let’s see.Knpa kita gampang skali mengabaikan pesan dari Tuhan? Tpi kita mala memforward pesan yg aneh2?” jadi menurut si penulis yg agung ini, broadcast macam gini ga termasuk “PESAN YG ANEH2”? sori, tapi buat gue, si penulis lah yang aneh. Buat apa dia BM-BM beginian? Dijanjiin apa sama Tuhan? Dijanjiin masuk surga? Masuk surga mah teu kudu BM asal hidup lo lurus ge pasti abus. Apakah setakut itu si penulis kalo dirinya ga akan masuk surga sampe dia BM beginian? What have he/she done before?  Pertanyaan kan? Emang si penulis abis ngapain? Sampe dia segitu “niat”nya mengajak “domba2 yang hilang kembali ke jalan yang benar” gini? Memang jalan dia udah benar??

Ini orang kenapa sih? Kalau Tuhan mau mengetuk hati orang, HE WILL DO IT HIMSELF. God doesn’t need help from mere human. Apakah Tuhan itu segitu lemahnya sampai harus ditolong manusia? YEA RIGHT. Haha.

Tiga opsi yang bakal dilakukan orang kalo baca BM yang depannya ngehe kaya tadi.
1. End chat ga pake lama
2. Penasaran, baca, lalu kecewa. “The fuck did I just read?!”
3. Penasaran, baca, lalu merasa “I’m not the 20% so I’ll broadcast this”

Opsi terbesar pasti tiga hal di atas. Gue termasuk yang kedua. Bodoh. Harusnya gue termasuk ke yang pertama. Wkwk. Di-broadcast ulang pasti karena alas an ketiga. Kalo gue bisa survey, gue pengen tau, berapa orang yang broadcast balik karena PINTU HATINYA TERKETUK? Satu? Dua? Sukur kalo ada juga.

Gimana orang mau tersentuh hatinya, kalau di awal aja udah dibilangin “yang gak percaya Tuhan end chat aja”? Honestly, gue fired up baca kaya gitu. Apa-apaan lo kaya cuma lo doing yang percaya Tuhan?!  Dan semakin kesal baca baris paling bawah dari BM.

Non Kristen end chat aja

LO SIAPAAAA LO SIAPAAAAA nyuru-nyuruuuu mau Kristen kek Buddha kek Islam kek Atheis kek, BB BB aing kumaha aing we rek dinaonkeun! Gue marah-marah bukan karena gue “non-Kristen”. Gue Katolik. Cukup taat kalo ga bisa dibilang super religius. Gue bolos ke gereja kalau lagi ada perlu atau kalo lagi bener-bener males aja. Atau lagi sakit. Tapi gue tetep kesel bacanya karena kesan yang ditimbulkan dari satu kalimat keparat itu.

“Non Kristen end chat aja”. 

Seakan selain Kristen, agama lain itu ga ada pentingnya. Seakan diluar Kristen, ga ada keselamatan. Seakan agama si penulis lah yang paling bener, laennya sesat. HELLOOO??? MANEH CAGEUUR?? Yang gini ini nih yang bikin perseteruan antar agama terus-terusan ada. ZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ.

You’re using smart phone but you’re not even close to smart.

Perlu diingat, “mengetuk pintu hati” orang nggak gini caranya. Kalau kaya gini, orang malah akan sebel dan peluang mengabaikan BM jauh lebih besar. Kenapa harus di-BM lagi? Biar masuk surga? Gue udah bilang di atas, selama hidup lo lurus-lurus aja, ga BM pun, ga punya Blekberi pun, lo dijamin masuk surga. “Gue menolong Tuhan membawa orang-orang kembali ke jalan yang benar”. Jalan yang benar itu jalan siapa? Jalan lo? Apa jalan Tuhan? Atau jalan Kebon Kawung? God is powerful. He can do ANYTHING without anyone helping.  Tuhan gak selemah itu sampe harus ditolong manusia. Kalau Tuhan lemah, kepada siapa kita harus bersandar? Manusia? Itu jadinya zombie apocalypse.

Tuhan gak perlu dibela. HE IS NEVER WRONG AND HE NEVER WILL BE WRONG. He is capable of everything, anything, including reviving someone from death. So what will He need from us?

He only need people to LOVE EACH OTHER.

Kapankah Tuhan pernah bersabda, “Bela Aku maka kau kubawa masuk ke surga”? pernahkah? Ga. Ga pernah. Tuhan cuma bilang, “Cintailah sesamamu manusia”, “Jangan menyembah Tuhan yang lain selain Aku,” (maksudnya jgn menyembah uang, manusia laen, apalagi berhala, Tuhan yg gue maksud disini adalah Tuhan, Allah, Buddha, Sang Hyang Widhi, anything you call Him).

Sebetulnya, punya agama itu bukan “agama apa yg paling benar”. Semua agama benar adanya, karena semua mengajarkan kebaikan. Di kitab mana coba diajarin untuk saling menyakiti, saling bunuh, atau saling merendahkan? Ga mungkin ada. Agama itu tuntunan,  lentera, penunjuk arah, supaya yang manusia lakukan gak melenceng dari jalan lurus yang seharusnya. Supaya jalan manusia tetep lurus. Tetap menjauhi larangan2Nya.

Orang2 “religious broadcaster” macam inilah yang bikin umat beragama saling antipati satu sama laen. Gimana gak antipati kalau di akhir broadcast message ada pesan macem “Non Kristen end chat aja”. THAT IS SUPER RACIST LAH! Gue yang Katolik aja tersinggung, apalagi yang lain???

Tuhan punya cara lain mengetuk pintu hati manusia. Dan manusia punya alat komunikasi yang 1000000000x lebih canggih dari Broadcast message. Doa. Cuma dengan doa, gratis, ga perlu pake pulsa, ga perlu isi paket full service atau paket gaul. Hanya perlu ketulusan hati dan kesiapan menghadap Tuhan, berbincang-bincang secara pribadi dengan-Nya.

“Jika engkau mau berdoa, masuklah ke kamarmu, kuncilah pintumu, dan berdoalah. Jangan orang lain tahu apa yang engkau lakukan. Jangan berdoa di sudut-sudut jalan seperti yang dilakukan orang-orang xxx (maaf gue lupa org Farisi ato tua-tua apalah à see, I’m not a religious person LOL) agar mereka dilihat orang lain, karena sesungguhnya mereka telah mendapatkan imbalannya”.

Well, not exactly like that sih ayat alkitab nya. Tapi paling ga gue inget intinya. Kekeke. Gue bahkan ga inget itu dari kitab apa ayat berapa. I don’t have a photographic memory anyway.

We don’t need Blackberry, Facebook, Twitter, Skype, MSN, YM, etc etc to keep connected with Him. Just close your eyes, clear your mind, and call Him, “Dear God. Big Daddy. Jesus. Allah. Buddha”, and you know He hear you.

Speaking of that, gue suka merasa orang2 itu aneh kalau pasang profile picture ato upload foto atau pasang status, “God, do You have a YM account? I need to talk with You now.” ERRRRRRRRRRRRRRRR. Just pray, you bitch. Ga susah. Ga butuh komputer ga butuh BB ga butuh iPhone ga butuh WhatsApp. Yang gampang koq dibikin susah?!

Smartphone users should be smarter than their phones. Jangan mau dibobodo sama BM yang gini. Kalau ada BM, dibaca dulu aja. PERLU NGGA? Jangan semua tulisan ungu lo BM ke seluruh contact. Apalagi yang isinya begini. Normal people would instantly annoyed, and some will delete you if you keep doing this. Baca aja dulu, ga akan butuh waktu lebih dari lima menit, lalu putuskan. Penting ga sih? Perlu ga sih? Jangan kemakan gengsi atau mau “membuktikan diri di hadapan Tuhan” I’m not the 80%. Be  smart. Keep what you need to keep, share what you need to share. Health facts or info are examples for things YOU OUGHTTA SHARE. Broadcast message macam yang gue “share” di atas tadi atau yang bertuliskan “sebarkan ke sejumlah temanmu”, “jangan sampai putus di tangan Anda”, “keajaiban menanti” adalah contoh yang TIDAK PERLU di BM ulang. You’re not sharing fun, you’re building people’s hatred towards your ‘kindness’.
Be smart, don’t let your phone be smarter than you.



n.b. this is what I thought. My opinion. You may disagree, you may share your thoughts on the comment field, I’d really like to see what others’ thinking about this. And once again, I’m not declaring all Christians are like this. And not only dumb Christians d o this. I know out there, other religions also have dumb people like this one. Let us be the smart ones. we know we can J

Share:

0 comments